"Into The Wild" - PII NTB
News Update
Loading...

Kamis, 18 September 2014

"Into The Wild"


Ada kebahagiaan di hutan yang belum terjamah

Ada kegairahan di pantai yang sunyi

Ada peradaban, dimana tak ada pengganggu

Di kedalaman lautan dan bisingnya suara musik

Aku tak lebih mencintai manusia

Tapi lebih mencintai alam

Dada, itulah kutipan puisi yang mengawali film yang ku tonton malam itu. sebuah film yang mengisahkan seorang pemuda yang menamakan dirinya sebagai “supertrand”¹. Pergi berpetualang meninggalkan kelebihan materi, perlindungan palsu dari orang tua, dan bebas dari dunia yang abstrak. Menyisiri setiap keindahan alam demi menemukan “kebebasan dan kebahagiaan hakiki”.

Pasti kamu punya makna kebahagiaan, Dada.  Yang tentunya makna itu berbeda dengan aku dan manusia pada umumnya. Seseorang ditanya tentang makna kebahagiaan. “Kebahagiaan adalah tawa,” katanya. Namun, ketika ia tertawa sendiri pada suatu pagi, saat ibunya baru saja dikuburkan minggu lalu, ia merasakan sebagai tawa yang paling menyedihkan sepanjang hidupnya. Tawa yang sepi. Tawa yang mngguncang. “kebahagiaan adalah kebersamaan,” kataya lirih.

Memiliki banyak uang (materi) mungkin saja kebahagiaan yang tak terperikan saat kita baru saja keluar dari lubang kemiskinan, tetapi tidak bagi mereka yang tak lagi memiliki banyak pilihan dengan tumpukan uang itu. Dada, kebahagiaan tak semakna dengan uang, mobil mewah, atau rumah bertingkat. Kita mungkin tak memilikinya, tetapi bukan berarti kita tak memiliki kebahagiaan. kebahagiaan sangat khas pada diri dan hidup setiap orang. Kebahagiaan sangat tergantung. Mungkin situasi yang menentukan makna kebahagiaan itu.

Itulah yang kulihat pada pemuda dalam film itu. Kebahagiaan adalah ketika dia bisa bertahan hidup di alam. Melakukan harmonisasi bersama alam. Menikmati panorama indah yang diciptakan Allah. Menjauh dari peradaban manusia, tekanan, sejarah, hukum, dan kewajiban (rutinitas) yang menjengkelkan. Bagi dia, uang adalah penggagu dan manusia cenderung berhati-hati ketika ada uang.

Pemuda itu mengukur dirinya dan apapun yang ada di sekitanya dengan penilaian moral yang keras. Dia mengambil resiko dengan kesendiriannya. Tapi menemukan teman dalam karakter di buku yang ia sukai. Dari penulis seperti Tolstoy, Jack London, dan Thoreau. Dia bisa mengumpulkan kutipan kata-kata pada saat yang tepat dan sering melakukannya.

Selama dua tahun lebih dia mengembara ke sana-ke mari untuk menuntaskan naluri kemanusiaannya. Banyak kenalan, banyak berkomunikasi, dan banyak pengalaman baru yang ia dapatkan. Karena inti semangat baru manusia adalah ketika kita menemukan pengalaman baru. Ending dari film itu, pemuda tersebut meninggal dalam sebuah bus ajaib di tengah hutan. Setelah mengembara dan melintasi alam selama dua tahun lebih tanpa materi. Dia telah menemukan kebahagiaan hakiki. Pemuda tersebut adalah Cristopher Johnson McCandless. Lahir 12 February 1986-18 Agustus 1992. Kisahnya diceritakan dalam sebuah film yang berjudul “Into The Wild” (bersatu bersama alam).


“Lautan punya hampasan gelombang yang keras. Dan adakalanya rasanya begitu kuat. Aku tak tahu banyak tentang lautan, tapi aku tahu tentang lautan itu di sini. Dan aku juga tahu betapa pentingnya dalam hidup. Bukan untuk menjadi kuat, tapi untuk merasa kuat.

Untuk mengukur kemampuan dirimu setidaknya sekali saja. Untuk tahu rasanya berada dalam hal paling purba dari sejarah manusia. Menghadapi kebutaan dan ketulian sendiri tanpa apapun yang membantumu kecuali tangannmu dan kepalamu. Uang, kekuatan adalah ilusi. Kebebasan dan keindahan alam ini terlalu mudah untuk dilewatkan”.


  • Superstand adalah istilah bagi pengembara super.


Oleh; Irfan Kurniawan (Dewan Ta'dib Regional PW PII NTB)

Share with your friends

DONASI SEKARANG Donasi anda akan digunakan untuk kepentingan dakwah melalui PW PII NTB seperti mendanai kegiatan PII, perpanjang domain dan optimalisasi website. Jazakumullahu Khairan.

STRUKTUR ORGANISASI

ARI SEPTIAWAN

Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Nusa Tenggara Barat Periode 2023-2025

GINA HAEROUMMAH

Ketua I Bidang Kaderisasi

AHMAD FAHREZI

Ketua II Bidang Pengembangan dan Pemberdyaan Organisasi

ARYA NAQSABANDI

Ketua III Bidang Komunikasi Ummat

ABIYYUZAKI SYUKRON

Sekretaris Umum

IKHSAN MAULANA

Bendahara Umum

UMMARROH ANSYARIAH

Ketua BO KOORWIL PII Wati

SAFIRA RAHMAH

Sekretaris dan Bendahara BO

BAIQ RIA HIDAYATI

Kadiv Kajian Isu Strategis dan Eksternal

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done