Apa sih Group Dynamic Itu? - PII NTB
News Update
Loading...

Rabu, 01 Juli 2020

Apa sih Group Dynamic Itu?


Dalam proses pelaksanaan training sering kita dengar group dynamic. pendekatan training ini dianggap paripurna karena tidak hanya pendekatan nilai-nilai trasenden atau pengajaran (andragogi) an sih, tapi bagaimana memadukan dua pendekatan tersebut menjadi lebih sempurna.


buku yang dipakai dalam membahas ini adalah ‘kitab lama’ yang sering dipakai aktivis PII, ACHIEVING CHANGE IN PEOPLE : Same Application Of Group Dynamic Theory (1951) karya Darwin Cartwright. coba aja surfing dunia maya dengan key word tersebut, maka kawan-kawan akan menemukan. amiin..


dynamic berasal dari bahasa yunani yang berarti tenaga, kekuatan (forces), jadi group dynamic berarti suatu ilmu (study) yang mempelajari kekuatan-kekuatan yang terdapat dalam group atau kelompok, mempelajari faktor-faktor yang menjadikan kelompok itu hidup dan bergerak, keadaan yang menyebabkan kelompok itu berubah, tanggungjawab dan akibat-akibat apa yang dihadapi oleh kelompok tersebut.


maka group dynamic merupakan suatu usaha untuk memperoleh pengertian yang lebih baik tentang bagaimana cara-cara orang mengubah tingkah laku mereka atau menolak usaha-usaha yang dilakukan oleh orang lain terhadapnya. oleh karena itu haruslah diselidiki perkembangan hubungan pergaulan, pengaruh, tekanan-tekanan masyarakat dan sebagainya. pendeknya, semua persoalan tentang perubahan.


konsep dasar


suatu tanda penting bagi suatu kepribadian sehat adalah apabila rasa harga diri pribadi itu tidak pernah terganggu, artinya tergantung dari apakah rasa harga diri tersebut? dari penyelidikan masalah ini, ditemukan bahwa pengalaman yang berulang-ulang atau kegagalan yang sangat menyakitan mengenai suatu hal yang sangat penting telah mengganggu atau telah merusak harga pribadi seseorang.


di sisi lain. suatu hal dikatakan berhasil atau gagal tergantung dari tingkat cita-cita yang ada pada dirinya. tingkat cita-cita ini ditentukan oleh anggota kelompok lainnya, maka dari ini terlihatlah hubungan seseorang dengan kelompoknya.


anggota dalam kelompok tersebut menentukan ukuran tingkah laku, adapt istiadat dan sebagainya, yang harus ia terima apabila ia masih menghendaki tetap dalam kelompok tersebut. maka apabila kemampuan yang dimiliki tidak memungkinkan untuk mencapai ukuran yang telah ditentukannya (standar), maka ia mengalami kegagalan. akibatnya ia mengundurkan diri atau tersingkirkan, di’buang’ oleh kelompoknya. kejadian ini tidak asing disaksikan dibeberapa training bukan? hi hi kejam banget. oleh sebab itu kita latih group ini untuk melakukan hal yang memelihara dan melindungi rasa harga diri pribadi dari anggota kelompoknya. inilah peran penting inlok untuk mengkondisikannya, anggota harus berperan dalam hal integritas kelompok.


dalam pendekatan training ini juga tidak jarang dilihat, pembangkangan, membantah, menyerang terhadap pimpinan. besar kecilnya sifat membangkang dan menyerang itu serta banyaknya orang yang selalu menimbulkan kesukaran-kesukaran adalah berbeda sekali antara kelompok lain, ini tergantung dari sifat pemimpinnya.


yang perlu diketahui adalah tingkah laku seseorang tidaklah melulu ditentukan oleh suasana dan susunan dari pada kelompoknya. akan tetapi yang penting diketahui seberapa besar pengaruh suatu kelompok yang kuat dan lekat terhadap tingkah laku anggota-anggota yang biasanya dianggap akan mempengaruhi kepribadiannya. maka disinilah kita (instruktur) mempelajari sumber-sumber pengaruh kelompok terhadap anggotanya.


apabila suatu methode of group discussion dipergunakan –dimana kelompok sebagai keseluruhan dalam membuat satu keputusan supaya anggota lainnya merubah tingkah lakunya, maka tingkah keberhasilannya akan melebihi perubahan melalui metode pidato atau ceramah.


hal lain yang menarik adalah dalam meningkatkan produktivitas kinerja suatu kelompok. cara-cara yang tradisional untuk meningkatkan produksi oleh buruh menitikberatkan pada pemilihan orang yang cocok dengan pekerjaannya, menyederhanakan pekerjaan, melatih dengan kecakapan-ketermpilan, doktrinal ekonomi, membuat garis kekuasaan dan tanggungjawab yang pendek dan sederhana. padahal semua itu akan mencetak seseorang yang individualistis. hal yang demikian akan memperkuat akibat-akibat yang negative, sebab aturan-aturan yang diterimanya itu dianggap pemerasan, yang sejatinya ditentang. ini pula yang mengakibatkan kekecewaan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar akan pergaulan (hubungan sosial), keinginan turut serta dalam menentukan putusan dan diterimnya di dalam kelompok tersebut.


untuk menjawab permasalahan tersebut, untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan suatu kelompok dapat ditingkatkan dengan cara pengorganisasiaan dan pengawasan yang memeberikan lebih banyak tanggungjawab kepada kelompok yang berkerja, memberikan kesempatan yang luas untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan dan untuk membentuk kepmo yang stabil dapat dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada kebutuhan bersosialisasi perseorangan.


artinya, mereka yang dilatih sendiri hanya berubah sedikit, sedangkan mereka yang pernah menjadi anggota-anggota suatu tim latihan akan mendapatkan kemajuan yang lebih banyak ketimbang sebelum latihan. ini disebabkan karena dalam jangka waktu yang panjang dalam memelihara kekuatan akan labih sempurna bagi anggota yang bergabung dalam suatu tim dan keadaan itu sendiri akan menghasilkan perubahan yang terus menerus, karena tim membantu anggota-anggota untuk lebih maju. itulah sebabnya, pembentukan tim yang kokoh dalam latihan sangatlah penting.


hmmm…kesimpulan umumnya

bahwa tingkah laku, sikap, kepercayaan, pendirian dan nilai-nilai seseorang semuanya itu sesungguhnya berasal atau ditentukan oleh anggota kelompok lainnya. menentang atau bekerjasama, memiliki harga diri dan rasa percaya diri, giat, produktif, ia menyakini benar atau tidak, sayang atau tidak, keyakinan ataukah syak wasangka yang memenuhi dirinya. karakter-karakter ini sesungguhnya adalah ditentukan oleh setiap anggota lainnya.


maka, usaha untuk merubahnya menjadi lebih baik haruslah diperhatikan dengan sungguh-sungguh terutama kekuatan-kekuatan yang ada dalam kelompok tersebut.


______________
Diterbitkan tanggal 28 Juli 2008 - diterbitkan ulang 1 Juli 2020 - Semoga bermanfaat

Share with your friends

DONASI SEKARANG Donasi anda akan digunakan untuk kepentingan dakwah melalui PW PII NTB seperti mendanai kegiatan PII, perpanjang domain dan optimalisasi website. Jazakumullahu Khairan.

STRUKTUR ORGANISASI

ARI SEPTIAWAN

Ketua Umum Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Nusa Tenggara Barat Periode 2023-2025

GINA HAEROUMMAH

Ketua I Bidang Kaderisasi

AHMAD FAHREZI

Ketua II Bidang Pengembangan dan Pemberdyaan Organisasi

ARYA NAQSABANDI

Ketua III Bidang Komunikasi Ummat

ABIYYUZAKI SYUKRON

Sekretaris Umum

IKHSAN MAULANA

Bendahara Umum

UMMARROH ANSYARIAH

Ketua BO KOORWIL PII Wati

SAFIRA RAHMAH

Sekretaris dan Bendahara BO

BAIQ RIA HIDAYATI

Kadiv Kajian Isu Strategis dan Eksternal

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done